Selamat datang di blog saya ... : blog yang masih berantakan: ...

Sabtu, 31 Juli 2010

membuat AD HOC

MEMBUAT AD HOC

Pertama-tama marilah kita siapkan alat-alat yang kita butuhkan untuk membuat ad-hoc atau computer to computer dari wireless, alat yang dibutuhkan adalah:

1. 2 PC ( dalam keadaan atau berkondisi baik )
2. 2 WIRELESS CARD
3. KOPI , GORENGAN Dll

Dari pada saya banyak basa-basi dan ngomong saya tambah ngelantur lebih baik kita mulai penelitiannya, oke….

Langsung dech…

Cekidot…

Langkah Pertama dalam membuat AD-HOC adalah wireless card yang terpasang dalam kedua PC tersebut sudah terinstal. Bagaimana cara menginstal wireless card? Tergantung merek apa dulu wireless card yang anda punya! Sudah selesai pengecekan kesediaan alat dan komponen yang di butuhkan langsung kita beranjak membuat AD-HOC.

Langkah Kedua di langkah kedua ini kita sudah beranjak dan akan membuat AD-HOC atau bahasa orang awam menyebutnya computer to computer, bagaimana cara membuat AD-HOC? Biginilah caranya!

1. Disini kita akan menuju ke Control Panel. Bagaimana caranya:
Caranya seperti dibawah ini:

STAR/PILIH CONTROL PANEL/ENTER

2. Jika anda sudah membuka Control Panel, anda harus mengecek Network Conectionnya. Bagaimana caranya.
Caranya:

PILIH NETWORK CONECTION/ENTER

3. Jika anda sudah membuka Network Conection maka akan muncul jendela Netwok Conection.disini anda akan membuat AD-HOC namun anda harus memilih apakah ip adressnya anda bikin sendiri atau di Obtain.disini saya menggunakan obtain Bagaimana caranya;

Caranya:

KLIK KANAN/PILH PROPERTIES/ENTER/PILIH TCP/IP/PILIH PROPETIES/PILIH OBTAIN/OKE

4. Jika anda sudah menyelesaikan di situ anda beranjak membuat AD-HOC, Bagaimana caranya:


Caranya:

PILIH WIRELESS/PIIH ADVANCE/PILIH COMPUTET TO COMPUTER (AD-HOC) NETWORKS ONLY/CLOSE


5. Jika anda sudah selesai maka klik akan melanjutkannya. Disini anda harus mengisi SSID,NETWORK AUTHENTICATION dan DATA ENCRYPTION.
Bagaimana caranya.

Caranya;

PILIH ADD/ISI NETWROK SSID/ISI NETWORK AUTHENTICATION/ISI DATA ENCRYPTION/OKE

6. Langkah di atas barulah langkah yang awal atau masih standart.seharusnya itu anda mengisi SSID,NETWORK AUTHENTICATION dan DATA ENCRYPTION. Dan gantilah DATA ENCRYPTION dari WEP menjadi Disabled. Bagaimana caranya.

Caranya:

ISI SSID (qwerty)/ISI AUTHENTICATION (open)/ISI DATA ENCRYPTION (disabled)/OK

Langkah Terakhir Di langkah ini anda harus menghubungkan computer yg pertama dengan computer yg kedua.
Jika anda sudah menyelesaikannya maka anda harus menghubungkan dari computer yang satunya. Bagaimana caranya .

Caranya:
KLIK PADA ICON WIRELESS (PADA TOOLBARS)/PILIH AD-HOC/CONECT


CATATAN: “AD-HOC hanya dapat menampung 5 user saja jika lebih dari 5
user maka akan ter jadi lemot dari salah satu PC yang menjadi user anda”

Cuman sigitu saja yang dapat saya beri tahu kepada anda bagi pembaca tutorial ini. Jika terjadi kesalahan dalam penulisan maupun langkah-langkah pembuatannya mohon di maafkan. Disini saya baru pemula jadi di maklumkan saja ya……

Sekian dari saya terima kasih…..

ICS (INTERNET CONECTION SHARING)

PERTAMA pa tuh ICS: ics itu internet sharing bro?
jadi kita gunakan satu komputer yang memiliki 2 ethernet yang dimana ethernet pertama yaitu LAN dan yg ethernet kedua yaitu wireless...

bagai mana caranya??

begini cara'a bro??

langkah pertama kita setting LAN'a dulu

caranya:

network conection/klik kanan (pada LAN/propertice/pilih TCP/IP/propertice/membuat IP address (192.168.1.1)/klik ok

langkah kedua kita setting WIRELESS'a

caranya:
network conection/klik kanan (pada wireless)/propertice/pilih TCP/IP/propertice/membuat IP address (192.168.0.1)/masukin SSID(ICS)/kli ok

langkah ketiga conection pada komputer yang kedua

caranya:
network conection/double klik (pada wireless)/pilih view wireless/scan (mencari SSID "ICS")/connect

dan selesai deh kita penelitiannya???
sekarang tinggal kita coba brosing pada komputer yang kedua jika bisa?? maka ber hasil deh penelitiannya??
hehehehehehhe
cuman bigini doank kok??


topologi ics dgn AD HOC

Belajar Mengkonfigurasi Cisco Router for SIP (Session Initiation Protocol)

Secara sederhana, VoIP merupakan suatu metode transmisi sinyal suara dengan
mengubahnya ke dalam bentuk digital, dan dikelompokkan menjadi paket–paket data yang
dikirim dengan menggunakan platform IP (Internet Protocol). Sedangkan SIP adalah peer-
to-peer signaling protokol, dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF),
yang mengijinkan endpoint-nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi.
Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agents dan servers. User agent
merupakan endpoint dari sistem dan memuat dua subsistem yaitu user agent client (UAC)
yang membangkitkan requests, dan user agent server (UAS) yang merespon requests. Pada
kesempatan ini, tidak akan dibahas teori nya secara mendalam, kita hanya belajar
mengkonfigurasi router cisco untuk SIP dan kemudian mengujinya secara sederhana.
Topology yang digunakan adalah topoligi star

langkah2 konfigurasi
Langkah-langkahnya yaitu:

1.Configure physical and Loopback interfaces

cnc1(config)# interface FastEthernet0/0
cnc1(config-if)# ip address 192.168.10.65 255.255.255.252
cnc1(config-if)# no shutdown
cnc1(config-if)# interface FastEthernet0/1
cnc1(config-if)# ip address 192.168.10.1 255.255.255.224
cnc1(config-if)# no shutdown
cnc1(config-if)# interface Loopback0
cnc1(config-if)# ip address 10.10.10.1 255.255.255.0

cnc2(config)# interface FastEthernet0/0
cnc2(config-if)# ip address 192.168.10.66 255.255.255.252
cnc2(config-if)# no shutdown
cnc2(config-if)# interface FastEthernet0/1
cnc2(config-if)# ip address 192.168.10.69 255.255.255.252
cnc2(config-if)# no shutdown
cnc2(config-if)# interface Loopback0
cnc2(config-if)# ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
cnc2(config-if)# interface FastEthernet2/0
cnc2(config-if)# no shutdown
cnc2(config-if)# interface FastEthernet2/0.1
cnc2(config-subif)# encapsulation dot1q 1 native
cnc2(config-subif)# ip address 192.168.10.97 255.255.255.224
cnc2(config-subif)# interface FastEthernet2/0.10
cnc2(config-subif)# encapsulation dot1Q 10
cnc2(config-subif)# ip address 192.168.10.129 255.255.255.224
cnc2(config-subif)# interface FastEthernet2/0.20
cnc2(config-subif)# encapsulation dot1Q 20
cnc2(config-subif)# ip address 192.168.10.161 255.255.255.224
cnc2(config-subif)# interface FastEthernet2/0.30
cnc2(config-subif)# encapsulation dot1Q 30
cnc2(config-subif)# ip address 192.168.10.193 255.255.255.224
cnc2(config-subif)# interface FastEthernet2/0.40
cnc2(config-subif)# encapsulation dot1Q 40
cnc2(config-subif)# ip address 192.168.10.225 255.255.255.224


cnc3(config)# interface FastEthernet0/0
cnc3(config-if)# ip address 192.168.10.70 255.255.255.252
cnc3(config-if)# no shutdown
cnc3(config-if)# interface FastEthernet0/1
cnc3(config-if)# ip address 192.168.10.33 255.255.255.224
cnc3(config-if)# no shutdown
cnc3(config-if)# interface Loopback0
cnc3(config-if)# ip address 10.10.10.3 255.255.255.0




2. Configure Routing protocol, pada simulasi ini kita akan menggunakan protocol OSPF
dengan proses id 1

cnc1(config)# router ospf 1
cnc1(config-router)# network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
cnc1(config-router)# network 192.168.10.0 0.0.0.31 area 0
cnc1(config-router)# network 192.168.10.64 0.0.0.3 area 0

cnc2(config)# router ospf 1
cnc2(config-router)# network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
cnc2(config-router)# network 192.168.10.64 0.0.0.3 area 0
cnc2(config-router)# network 192.168.10.68 0.0.0.3 area 0
cnc2(config-router)# network 192.168.10.96 0.0.0.31 area 0
cnc2(config-router)# network 192.168.10.128 0.0.0.31 area 0
cnc2(config-router)# network 192.168.10.160 0.0.0.31 area 0
cnc2(config-router)# network 192.168.10.192 0.0.0.31 area 0
cnc2(config-router)# network 192.168.10.224 0.0.0.31 area 0

cnc3(config)# router ospf 1
cnc3(config-router)# network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
cnc3(config-router)# network 192.168.10.32 0.0.0.31 area 0
cnc3(config-router)# network 192.168.10.68 0.0.0.3 area 0


3. Konfigurasi SIP-UA (User Agent) pada SIP gateway

cnc1#config terminal
cnc1(config)#sip-ua
cnc1(config-sip-ua)#sip-server ipv4:192.168.10.130
cnc1(config-sip-ua)#exit

cnc3#config terminal
cnc3(config)#sip-ua
cnc3(config-sip-ua)#sip-server ipv4:192.168.10.130
cnc3(config-sip-ua)#exit



4. Setting Call Routing VoIP untuk panggilan dari SIP gateway

cnc1#config terminal
cnc1(config)#dial-peer voice 15 voip
cnc1(config-dial-peer)#destination-pattern 1…
cnc1(config-dial-peer)#application session
cnc1(config-dial-peer)#Session target ipv4:192.168.10.130
cnc1(config-dial-peer)#Session protocol sipv2
cnc1(config-dial-peer)#codec g711ulaw
cnc1(config-dial-peer)#exit


cnc3#config terminal
cnc3(config)#dial-peer voice 15 voip
cnc3(config-dial-peer)#destination-pattern 1…
cnc3(config-dial-peer)#application session




cnc3(config-dial-peer)#Session target ipv4:192.168.10.130
cnc3(config-dial-peer)#Session protocol sipv2
cnc3(config-dial-peer)#codec g711ulaw
cnc3(config-dial-peer)#exit


###########(sampai sini settingan dirouter sudah selesai ^_^)############



5. Membuat SIP Server (Asterisk)
Saya membuat SIP server menggunakan Asterisk dibangun diatas linux
ubuntu 9.04
Langkah-langkahnya yaitu :

a) Install Asterisk menggunakan bantuan synaptic packet manager (tunggu sampai
selesai)
b) Buka #cd /etc/asterisk
Yang akan kita edit adalah file sip.conf, extension.conf dan musiconhold.conf
c) Buka sip.conf dengan editor kesayangan kita, script yang akan diedit
Setelah itu Tambahkan user preference pada bagian paling bawah:

[1001]
context=iwing
type=friend
username=1001
secret=1001
host=dynamic
dtmfmode=rfc2833
callerid=iwing

[1002]
context=iwing
type=friend
username=1002
secret=1002
host=dynamic
dtmfmode=rfc2833
callerid=icung

d) Edit extensions.conf untuk menambahkan konfigurasi dial plan pada tiap user

;Dialplan for each user

exten => 1001,1,Dial(SIP/1001,30,tr) (Ketika server mendapat panggilan masuk dengan nomor
1001, maka prioritas pertama server akan men-dial nomor 1001 menggunakan teknologi SIP. Angka 30 berarti
proses dial akan timeout jika tidak ada respon dari user 1001 setelah 30 detik)
exten => 1001,2,Hangup (Jika proses dial di atas gagal atau timeout, maka server melakukan hangup)

exten => 1002,1,Dial(SIP/1002,30,tr)
exten => 1002,2,Hangup

nb: jika ingin menggunkan fitur nsp konfigurasi diatas berubah menjadi

exten => 1001,1,Dial(SIP/1001,30,m(mohmp3))
exten => 1001,2,Hangup

exten => 1002,1,Dial(SIP/1002,30,m(mohmp3))
exten => 1002,2,Hangup

e) Edit musiconhold.conf
Tambahkan

[mohmp3] ; nama kelas untuk nsp ini
mode=mp3 ; format dari lagu
directory=/var/lib/asterisk/mohmp3 ;direktori tempat lagu-lagu berada
application=/usr/local/bin/mpg123 -r 16000 --stereo –s ; aplikasi yang
digunakan untuk memainkan nsp tersebut beserta parameternya (jangan lupa
menginstal mpg123 pada ubuntu terlebih dahulu)
random=yes





f) Jalan kan asterisk dengan perintah # /etc/init.d/asterisk start
g) Reload asterisk

7. Setting di tiap client (iwing dan icung), pada simulasi ini diclient menggunakan x-lite
8. Pengujian, jika konfigurasi kita berhasil kita akan mendapatkan account dari SIP
server kita.
Alhamdullilah Percobaan kali ini berjalan dengan lancar
lau mau lebih jelas klik link ini ajj???http://dedenthea.wordpress.com/2007/02/01/konfigurasi-dasar-cisco-switch/ di link itu lebih jelas caranya???

Jenis Protokol

Dalam sebuah jaringan computer, ada berbagai jenis protocol yang akan digunakan. Dari
sekian banyak jenis protocol yang umumnya digunakan dalam sebuah jaringan adalah sebagai
berikut:
- NetBEUI Frame Protokol (NBF)
- NetBIOS
- NWLink
- IPX/SPX
- TCP/IP

tool's network jaringan

Layer 1
Untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau
belum, dapat dicek dengan perintah :
# lspci

Contoh:

h1ghway:~# lspci
00:00.0 Host bridge: VIA Technologies, Inc. PT894 Host Bridge
00:00.1 Host bridge: VIA Technologies, Inc. PT894 Host Bridge
00:00.2 Host bridge: VIA Technologies, Inc. PT894 Host Bridge
00:00.3 Host bridge: VIA Technologies, Inc. PT890 Host Bridge
00:00.4 Host bridge: VIA Technologies, Inc. PT894 Host Bridge
00:00.5 PIC: VIA Technologies, Inc. PT894 I/O APIC Interrupt Controller
00:00.7 Host bridge: VIA Technologies, Inc. PT894 Host Bridge
00:01.0 PCI bridge: VIA Technologies, Inc. VT8237 PCI Bridge
00:0d.0 Ethernet controller: Intel Corporation 82540EM Gigabit Ethernet
Controller (rev 02)
00:0f.0 RAID bus controller: VIA Technologies, Inc. VIA VT6420 SATA RAID
Controller (rev 80)
00:0f.1 IDE interface: VIA Technologies, Inc.
VT82C586A/B/VT82C686/A/B/VT823x/A/C PIPC Bus Master IDE (rev 06)
00:10.0 USB Controller: VIA Technologies, Inc. VT82xxxxx UHCI USB 1.1
Controller (rev 81)
00:10.1 USB Controller: VIA Technologies, Inc. VT82xxxxx UHCI USB 1.1
Controller (rev 81)
00:10.2 USB Controller: VIA Technologies, Inc. VT82xxxxx UHCI USB 1.1
Controller (rev 81)
00:10.3 USB Controller: VIA Technologies, Inc. VT82xxxxx UHCI USB 1.1
Controller (rev 81)
00:10.4 USB Controller: VIA Technologies, Inc. USB 2.0 (rev 86)
00:10.5 Network controller: VIA Technologies, Inc. VT8237 Integrated Fast
Ethernet Controller
00:11.0 ISA bridge: VIA Technologies, Inc. VT8237 ISA bridge
[KT600/K8T800/K8T890 South]
00:11.5 Multimedia audio controller: VIA Technologies, Inc.
VT8233/A/8235/8237 AC97 Audio Controller (rev 60)
01:00.0 VGA compatible controller: nVidia Corporation NV34 [GeForce FX 5500]
(rev a1)

Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya
perangkat jaringan sudah siap digunakan.

Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum, dapat menggunakan
perangkat lunak mii-tool (media independent interface).

Contoh :
h1ghway:~# miitool
eth0: negotiated 100baseTxFD,
link ok

Apabila sudah keluar eth0 artinya perangkat jaringan kita menggunakan
eth0. 100base-TX-FD artinya kita menggunakan kecepatan 100Mbps dan
FD adalah Full-Duplex. dan Link ok menandakan perangkat kita sudah
siap. Apabila hasilnya bukan link ok artinya ada masalah dengan perangkat
kita.

Contoh : (dengan kabel jaringan dilepas!!! )
h1ghway:~# miitool
eth0: no link

Apabila tampilan seperti tersebut, artinya terjadi kesalahan dengan
perangkat jaringan kita.

Layer 2
Untuk mengecek di layer 2 nya dapat digunakan perintah arp (Address
Resolution Protocol).

Contoh :
h1ghway:~# arp
Address HWtype HWaddress Flags Mask
Iface
10.252.102.1 ether 00:09:E8:8E:0F:80 C
eth0
Perintah diatas dapat diartikan bahwa kita baru terkoneksi dengan
10.252.102.1 saja belum ada lainnya.

Layer 3
Untuk memeriksa apakah pada layer 3 sudah beres atau tidak, dapat
menggunakan perintah ifconfig,

Contoh :
h1ghway:~# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:13:D4:CC:4E:2A
inet addr:10.252.102.23 Bcast:10.252.102.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::213:d4ff:fecc:4e2a/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:14638684 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:9106725 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:100
RX bytes:1573409786 (1.4 GiB) TX bytes:1041749978 (993.4 MiB)
Base address:0xdc00 Memory:febc0000febe0000
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:475 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:475 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:42718 (41.7 KiB) TX bytes:42718 (41.7 KiB)

Untuk memeriksa table routing dapat dilakukan dengan perintah route.


Contoh :
h1ghway:~# route n
Kernel IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use
Iface
10.252.102.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth0
0.0.0.0 10.252.102.1 0.0.0.0 UG 0 0 0 eth0

Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping
atau traceroute.

Contoh Ping:
h1ghway:~# ping 10.252.102.1
PING 10.252.102.1 (10.252.102.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 10.252.102.1: icmp_seq=1 ttl=255 time=0.582 ms
64 bytes from 10.252.102.1: icmp_seq=2 ttl=255 time=0.653 ms
64 bytes from 10.252.102.1: icmp_seq=3 ttl=255 time=0.679 ms
64 bytes from 10.252.102.1: icmp_seq=4 ttl=255 time=0.705 ms
64 bytes from 10.252.102.1: icmp_seq=5 ttl=255 time=0.566 ms
10.252.102.1
ping statistics 5
packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4000ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.566/0.637/0.705/0.054 ms

Contoh Traceroute :
h1ghway:~# traceroute proxy
traceroute to proxy.eepisits.
edu (202.154.187.7), 30 hops max, 40 byte
packets
1 10.252.102.1 (10.252.102.1) 0.581 ms 0.527 ms 0.528 ms
2 proxy (202.154.187.7) 0.313 ms 0.223 ms 0.288 ms

Note !!! : apabila keluar perintah Command not found, lakukan installasi
dengan perintah

# apt-get install traceroute
Gabungan antara ping dan traceroute adalah mtr.

Layer 4
Aplikasi yang digunakan untuk mengetahui penggunaan layer transport
adalah perintah netstat.

Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
kita dapat diketahui dengan perintah :

# netstat –nlptu

Untuk mengetahui koneksi yang sedang terjadi antar PC kita dengan PC
lain dapat diketahui dengan perintah :

# -netstat –nat
Untuk menganalisa masalah yang terjadi pada jaringan, dalam mikrotik disediakan tool dasar yang banyak membantu untuk menemukan masalah yang terjadi. Tool tersebut adalah ping, traceroute dan torch.
Ping digunakan untuk mengetahui koneksi sebuah jaringan dengan mengirimkan sejumlah paket data. Untuk menggunakannya, pada console ketik “ping “. Misal :
[support@router-04-jkt] > ping www.yahoo.com
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=228 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=226 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=225 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=228 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=231 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=228 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=228 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=226 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=223 ms
209.131.36.158 64 byte ping: ttl=50 time=227 ms
Traceroute digunakan untuk mengetahui hubungan antar jaringan yang dilalui antara sumber dan tujuan pengiriman paket data beserta waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah pada setiap titik yang dilalui. Untuk menggunakannya, pada console ketik “tool traceroute “. Misal :
support@router-04-jkt] > tool traceroute www.yahoo.com
ADDRESS STATUS
1 203.89.26.5 4ms 3ms 3ms
2 124.81.70.241 4ms 3ms 4ms
3 219.83.41.249 223ms 83ms 4ms
4 202.155.27.29 6ms 5ms 5ms
5 202.155.137.17 6ms 4ms 3ms
6 202.93.41.26 4ms 4ms 3ms
7 202.93.41.146 16ms 16ms 16ms
8 203.208.143.249 17ms 16ms 16ms
9 203.208.149.74 16ms 15ms 14ms
10 203.208.151.94 202ms 201ms 201ms
11 203.208.183.182 194ms 192ms 192ms
12 203.208.145.130 242ms 218ms 225ms
13 216.115.107.75 268ms 226ms 217ms
14 209.131.32.23 211ms 210ms 209ms
15 209.131.36.158 229ms 227ms timeout
Torch digunakan untuk melihat penggunaan bandwidth pada suatu klien, kita juga dapat melihat protokol dan port yang digunakan, ip sumber dan tujuan, serta paket data yang diterima dan dikirim klien. Untuk menggunakannya pada konsole ketik “tool torch “. Misal :
[support@router-04-jkt] > tool torch distribution
TX RX TX-PACKETS RX-PACKETS
0bps 0bps 0 0
TX RX TX-PACKETS RX-PACKETS
1098.0kbps 226.8kbps 335 287
TX RX TX-PACKETS RX-PACKETS
746.1kbps 170.4kbps 296 230
TX RX TX-PACKETS RX-PACKETS
1134.5kbps 225.4kbps 353 272
TX RX TX-PACKETS RX-PACKETS
775.5kbps 188.1kbps 303 236

Jenis-jenis Jaringan

a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server.
Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupunsebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputeryang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebutdengan workstation.
Biasanya kemampuan workstation lebih di bawahdari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknyaselain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan mediakabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputerlainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area MetropolitanSebuah MAN,
biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalamlingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bankdimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kotabesar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atauSurabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnyabiasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah lautsebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesiaataupun yang ada di Negara-negara lain.Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandungbisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanyadalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangatkompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antaraLAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapibagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyakberbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbedasatu diantara yang lainnya.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
1. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
1. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.