Selamat datang di blog saya ... : blog yang masih berantakan: ...

Minggu, 19 Juni 2011

bridge mikrotik

Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.

Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.

Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing.
Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.

Konfigurasi Pada Access Point

1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, berilah nama bridge1

2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge

3. Masukkan IP Address pada interface bridge1

4. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless (1), pilihlah tab interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan (3). Pilihlah mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2.4GHz-B/G (6), dan frekuensi yang akan digunakan (7). Jangan lupa mengaktifkan default authenticated (8) dan default forward (9). Lalu aktifkankanlah interface wireless (10) dan klik OK (11).

5. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS (1). Tentukanlah WDS Mode dynamic (2) dan pilihlah bridge interface untuk WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK.

6. Langkah selanjutnya adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS baru seperti pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini. Lalu tekan OK.

7. Jika WDS telah ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru seperti pada gambar di bawah.

Konfigurasi pada Wireless Station
Konfigurasi pada wireless station hampir sama dengan langkah-langkah di atas, kecuali pada langkah memasukkan IP Address dan konfigurasi wirelessnya. Pada konfigurasi station, mode yang digunakan adalah station-wds, frekuensi tidak perlu ditentukan, namun harus menentukan scan-list di mana frekuensi pada access point masuk dalam scan list ini. Misalnya pada access point kita menentukan frekuensi 2412, maka tuliskanlah scan-list 2400-2500.

Pengecekan link

Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, akan muncul status R (lihat gambar di bawah).

Selain itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi juga bisa dilihat pada jendela registration (lihat gambar di bawah).

Konfigurasi keamanan jaringan wireless

Pada Mikrotik, cara paling mudah untuk menjaga keamanan jaringan adalah dengan mendaftarkan mac-address wireless pasangan pada access list. Hal ini harus dilakukan pada sisi access point maupun pada sisi client. Jika penginputan access-list telah dilakukan, maka matikanlah fitur default authenticated pada wireless, maka wireless lain yang mac addressnya tidak terdaftar tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan kita.

Jika kita menginginkan fitur keamanan yang lebih baik, kita juga bisa menggunakan enkripsi baik WEP maupun WPA.

Kamis, 16 Juni 2011

nginstall ubuntu

Ubuntu - Berikut ini adalah cara menginstal Ubuntu 10.04 untuk pemula atau bagi anda yang ingin mencoba mengenal lebih dekat dengan sistem operasi Linux yang dikembangkan oleh Canonical ini.


Apa yang perlu anda persiapkan?

jika anda benar-benar pemula dan belum pernah menginstal distro linux apapun sebelumnya, kami menyarankan agar anda menggunakan komputer dengan hardisk yang benar-benar kosong. Mengapa demikian?.. sebab kesalahan yang mungkin terjadi selama proses instalasi, terutama pada proses mempartisi harddisk, akan menyebabkan data atau file penting anda akan hilang dan tak dapat dikembalikan lagi. Disini kami mengasumsikan anda menggunakan sebuah harddisk kosong untuk menginstal Ubuntu 10.04;

Anda memerlukan sebuah CD Ubuntu 10.04 untuk memulai instalasi, jika belum ada, silahkan anda download Iso Image Ubuntu 10.04 melalui link yang kami sediakan pada artikel ini. Silahkan anda pilih yang sesuai dengan perangkat keras yang anda miliki. Setelah Ubuntu 10.04 selesai anda download, burninglah file iso tersebut dengan aplikasi pembakar CD seperti Nero, CDBurnerXP ataupun Roxio.

Masukkan CD kedalam CD/DVD-Rom dan restart komputer untuk melakukan booting dari CD. Tekan tombol F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda) untuk memilih CD/DVD-ROM sebagai boot device yang akan dijalankan pertama kali.

Silahkan tunggu hingga CD selesai diloading...




Selanjutnya anda akan disajikan pilihan apakah ingin menjalankan Ubuntu sebagai sebuah Live CD atau ingin menjalankannya sebagai CD instalasi. Bagi anda yang ingin mengetahui seluk beluk Ubuntu 10.04 namun belum ingin menginstalnya secara langsung, silahkan anda pilih opsi untuk menjalankannya sebagai Live CD. Andapaun dapat menjalankan Instalasi melalui link yang terdapat pada desktop jika anda memutuskan untuk menjalankannya sebagai live CD. Disini kami menganggap anda memilih untuk mejalankannya sebagai sebuah instalasi.


Anda akan melihat wallpaper dan panduan instalasi. Pilih bahasa yang akan Anda gunakan kemudian klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ...

1.proses update gambar

Berikutnya anda akan diminta menentukan lokasi. Setelah memilih lokasi Anda saat ini, sesuaikan juga wilayah waktu yang anda gunakan. Anda juga dapat memilih lokasi saat ini melalui menu drop-down "Region" yang terletak di bagian bawah. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan

2.proses update

Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang ingin anda gunakan. Biarkan dalam kondisi default jika anda tidak ingin melakukan penyesuaian. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan proses ...

3.proses update gambar

Berikutnya adalah proses yang sangat penting, dan seperti telah kami kemukakan sebelumnya, proses penentuan partisi hardisk adalah proses yang rawan terjadi kesalahan bagi para pemula. Namun disini kami berikan beberapa pilihan sebegai pengetahuan tambahan.

Anda memiliki empat pilihan di sini:

1. Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih opsi pertama: "Install them side by side, choosing between them at each startup."


Catatan: Opsi ini hanya akan muncul jika Anda memiliki sistem operasi lain telah terinstal pada komputer, Microsoft Windows misalnya. Ingatlah bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!

2. Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang sudah ada, atau harddisk sudah dalam kondisi kosong, dan Anda ingin agar installer melakukan proses partisi secara otomatis, silahkan gunakan pilihan kedua, "Use the entire disk."

4.proses update gambar

Catatan: Pilihan ini direkomendasikan bagi pengguna yang tidak memiliki sistem operasi lain terpasang pad komputer atau yang ingin menghapus sistem yang sudah ada.

3. Pilihan ketiga adalah "Use the largest continuous free space" ini akan menginstal Ubuntu 10.04 dalam partisi kosong dalam harddisk yang telah dipilih jika anda memasang lebih dari satu harddisk.

4. Pilihan keempat adalah "Specify partitions manually" jika anda ingin melakukan partisi secara manual dan ini hanya dianjurkan untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain selain pilihan yang telah ditentukan secara default. Langkah ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem Ubuntu dikemudian hari.

Berikut adalah cara melakukan partisi secara manual untuk membuat partisi /home:

- Pilih "Specify partitions manually (advanced)" dan klik tombol "Forward";

- Pastikan bahwa harddisk yang anda pilih telah benar. /dev/sda adalah hardisk fisik pertama. /dev/sdb adalah hardisk kedua jika Anda memiliki lebih dari satu harddisk. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu harddisk mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA ANDA pada harddisk yang telah terlanjur anda format;

- Kami asumsikan harddisk yang dipilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting di dalamnya), tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih masing-masing partisi tersebut dan klik tombol "Delete". Setelah beberapa saat, anda akan diberitahukan bahwa ruang telah kosong. Lakukan langkah ini pada partisi lain dari harddisk yang telah anda pilih, hingga semua partisi lama terhapus dan anda hanya memiliki sebuah partisi tunggal;

- Pilih pada partisi kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru yang muncul, isikan nilai 2000 (contoh saja) "dalam satuan megabyte" untuk membuat partisi "swap", untuk menentukannya, silahkan pilih dalam daftar menu drop down pada "Mount point" dan pilih "swap". Klik tombol OK, beberapa saat kemudian Anda akan mendapatkan sebuah partisi swap sesuai dengan kapasitas yang telah anda tentukan tadi;

- Pilih ruang kosong berikutnya, klik tombol "Add". Pada jendela yang muncul, pilih opsi "Primary", tentukan nilai antara 10.000 dan 50.000 dalam ukuran "megabyte" untuk digunakan sebagai partisi "/". Pilih opsi "/" pada menu drop down "Mount point". " Klik tombol OK, beberapa saat kemudian anda akan mendapatkan sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah anda tentukan;

- Pilih ruang harddisk yang tersisa, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih Opsi "Primary", tentukan nilai antara 30.000 dan 50.000 (atau seberapapun ruang yang tersisa pada harddisk) dalam ukuran "megabyte" untuk digunakan sebagai partisi "/home". Pilih opsi "/home" pada menu drop down "Mount point". " Klik tombol OK, beberapa saat kemudian anda akan mendapatkan sebuah partisi "ext4 /home" sesuai dengan ukuran ynag telah anda tentukan;

Catatan: Anda dapat menentukan nilai sebuah partisi sesuai dengan kapasitas hardisk yang anda miliki, contohnya bila anda memiliki hardis dengan kapasitas 40GB, anda dapat membaginya menjadi tiga partisi; 2GB untuk "swap", 20GB untuk "/" dan sisanya 18GB untuk "/home".

5.proses update gambar



Tabel partisi anda akan nampak seperti ini. Jika dirasa cukup, klik tombol "Forward" untuk melanjutkan proses instalasi ...

6.proses update gambar


PERINGATAN: Perlu diketahui bahwa semua data pada harddisk atau partisi yang dipilih akan dihapus dan tak dapat dikembalikan lagi.

Klik "Forward" untuk melanjutkan proses instalasi ...

Pada langkah ini anda harus mengisi pada kolom sesuai dengan pertanyaan yang diminta. Pertama, isi kolom dengan nama asli Anda, berikutnya isi dengan nama yang ingin Anda gunakan untuk login pada Ubuntu (ini disebut "username" yang akan selalu diminta supaya anda bisa login ke dalam sistem) dan terakhir, silahkan masukkan password dan nama komputer yang anda inginkan. Ada sebuah opsi bernama "Log in automatically." Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan ...

7.proses update gambar



Ini proses akhir persiapan instalasi. Di sini, Anda dapat memilih untuk menginstal boot loader pada partisi lain dalam harddisk, tetapi hanya disarankan bagi pengguna tingkat lanjut. Jika anda seorang pemula, biarkan opsi pada langkah ini dalam kondisi default dan lanjutkanlah proses dengan memilih tombol "Insatll"


8.proses update gambar
9.proses update gambar

Proses instalasi Ubuntu 10.04 akan segera dilakukan, tunggulah hingga proses ini diselesaikan...

10.proses update gambar


Setelah sekitar 10 hingga 18 menit (bergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan ditampilkan, yang intinya memberitahukan kepada anda bahwa instalasi telah selesai, Anda harus merestart komputer untuk mulai menggunakan sitem Ubuntu yang baru saja anda instal. Klik Tombol "Restart Now" untuk segera menjalankan sistem Ubuntu 10.04 pada komputer anda...

11.proses update gambar

CD installasi secara otomatis akan dikeluarkan; ambil CD anda dan tekan "Enter" untuk me-reboot komputer. Komputer akan segera direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...


Pada layar login, klik username dan masukan password Anda. Klik tombol "Log In" atau tekan Enter untuk mulai menggunakan Ubuntu 10.04...

12.proses update gambar

Nahh... bergembira dan bersuka citalah anda dengan sitem operasi baru anda, Ubuntu 10.04 Lucid Lynx.....

13.proses update gambar

Selamat mencoba....

proxy server

iseng2 buka-buka ubuntu eh ternyata bisa ya...

Squid is a caching proxy for the Web supporting HTTP, HTTPS and FTP

Home: http://www.squid-cache.org/

After installing and configuring Squid you must configure your system to use a proxy cache. Change relevant Internet user applications to access the Internet through the proxy: localhost:8080.

The following procedure describes How To install the Squid software package in Ubuntu Linux (8.04 LTS)

1. Install & Configure Squid

a) install:

* sudo apt-get install squid

b) configure:


#-----------------------------------#

# Proxy Server V.3

# by BL4CK3R5

# update 11 Juni 2011

#-----------------------------------#



#---------------------------------------------------------------#

# Port

#---------------------------------------------------------------#

http_port 3128 transparent

icp_port 3130

prefer_direct off

#---------------------------------------------------------------#

# Cache & Object

#---------------------------------------------------------------#

cache_mem 32 MB

cache_swap_low 95

cache_swap_high 98

max_filedesc 8192

maximum_object_size 20480 KB

minimum_object_size 0 KB

maximum_object_size_in_memory 4 bytes

ipcache_size 4096

ipcache_low 98

ipcache_high 99

fqdncache_size 4096

cache_replacement_policy heap LFUDA

memory_replacement_policy heap GDSF

#----------------------------------------------------------------#

# cache_dir

#----------------------------------------------------------------#

cache_dir ufs /home/proxy1 7000 16 256

cache_dir ufs /home/proxy2 7000 16 256

cache_dir ufs /home/proxy3 7000 16 256



cache_access_log /var/log/squid/access.log

cache_log /var/log/squid/cache.log

cache_store_log none

pid_filename /var/run/squid.pid

cache_store_log /var/log/squid/store.log

client_netmask 255.255.255.255

cache_swap_log /var/log/squid/swap.state

dns_nameservers /etc/resolv.conf

emulate_httpd_log off

hosts_file /etc/hosts

half_closed_clients off

negative_ttl 1 minutes

#---------------------------------------------------------------#

# Rules: Safe Port

#---------------------------------------------------------------#

acl all src all

acl manager proto cache_object

acl localhost src 127.0.0.1/32

acl to_localhost dst 127.0.0.0/8 0.0.0.0/32



acl localnet src 10.0.0.0/8 # RFC1918 possible internal network

acl localnet src 172.16.0.0/12 # RFC1918 possible internal network

acl localnet src 192.168.9.0/24 # RFC1918 possible internal network

acl localnet src 192.168.11.0/24



acl SSL_ports port 443 # https

acl SSL_ports port 563 # snews

acl SSL_ports port 873 # rsync

acl Safe_ports port 80 # http

acl Safe_ports port 21 # ftp

acl Safe_ports port 443 # https

acl Safe_ports port 70 # gopher

acl Safe_ports port 210 # wais

acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports

acl Safe_ports port 280 # http-mgmt

acl Safe_ports port 488 # gss-http

acl Safe_ports port 591 # filemaker

acl Safe_ports port 777 # multiling http

acl Safe_ports port 631 # cups

acl Safe_ports port 873 # rsync

acl Safe_ports port 901 # SWAT

acl purge method PURGE

acl CONNECT method CONNECT



http_access allow manager localhost

http_access deny manager

http_access allow purge localhost

http_access deny purge

http_access deny !Safe_ports

http_access deny CONNECT !SSL_ports

#---------------------------------------------------------------#

# Refresh Pattern

#---------------------------------------------------------------#

refresh_pattern -i \.(gif|png|jpg|jpeg|ico|tiff|tif|bmp)$ 10080 50% 43200 override-expire ignore-no-cache reload-into-ims

refresh_pattern -i \.(swf|rm|rmvb|avi|mpeg|mpg|flv|x-flv|mov|3gp)$ 43200 70% 432000 override-expire ignore-no-cache

refresh_pattern -i \.(wav|mp3|mp4|au|mid)$ 10080 50% 43200 override-expire ignore-no-cache

refresh_pattern -i \.(deb|rpm|exe|ram|bin|pdf|ppt|doc|docx|txt)$ 10080 85% 43200 override-expire ignore-no-cache ignore-auth

refresh_pattern -i \.(zip|gz|arj|lha|lzh|tar|tgz|cab|rar|iso|tar|cab)$ 10080 75% 43200 override-expire ignore-no-cache ignore-auth

refresh_pattern -i \.(css|js|html|htm|php|asp|aspx|cgi|xml) 10080 100% 43200 override-expire ignore-no-cache



refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080

refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440

refresh_pattern . 0 20% 4320



#---------------------------------------------------------------#

# SNMP

#---------------------------------------------------------------#

snmp_port 3401

acl snmpsquid snmp_community public

snmp_access allow snmpsquid localhost

snmp_access deny all

#---------------------------------------------------------------#

# ALLOWED ACCESS

#---------------------------------------------------------------#

http_access allow localhost

http_access allow localnet

http_access deny all

http_reply_access allow all

icp_access allow all

htcp_access allow localnet

acl localhost src 192.168.2.0/24

#---------------------------------------------------------------#

# Cache CGI & Administrative

#---------------------------------------------------------------#

cache_mgr blackers147@gmail.com

visible_hostname 127.0.0.1

coredump_dir /var/spool/squid

logfile_rotate 14

#-----------------------------------------------------------------#

#tcp_outgoing_tos 0x30 localnet

#-----------------------------------------------------------------#

zph_mode tos

zph_local 0x30

zph_parent 0

zph_option 136


semoga bermanfaat ya...

Sabtu, 11 Juni 2011

hack wifi anytime , anywhere

disini ane mau share ilmu aje..
waktu ane keliling mbah google ane dapet software hack wifi..
yaudah langsung cekidot aje...
1. langkah peratama pastikan kalian sudah memiliki software tersebut..
tenang bagi kalian yang belom memiliki software tersebut bisa langsung di download di link
bawah ini.
http://www.indowebster.com/download=Easy_WIFI_Radar_103__1&
do=9374y5362495d3a3q4c5m3a46464k4h5746464d5g5x2

2. langsung instal software tersebut..
3. jika sudah langsung jalankan software tersebut "klik 2x pada software tersebut".
4. jika sudah jalan maka pilihlah wifi siapa saja yang mau ente babat..
5. jika sudah klik connect. maka akan muncul "PLEASE WAIT CONNECTION"
6. sudah selesai dech.. ente bisa mulai brosing...
hehehheheh]

kalau ada salah maafkan ya..
maklum ane masih newbie..

salam
bl4ck3r5

sharing printer di ubuntu

server

# Konfigurasi Server Printer melalui menu System -> Administration -> Printing.
# Klik "Server Settings"
# Pastikan bahwa "Shared published printer dlll.." Seperti tampak pada gambar
# Edit file /etc/samba/smb.conf, pastikan bahwa

[printers]
comment = All Printers
browseable = no
path = /var/spool/samba
printable = yes
guest ok = yes
read only = yes
create mask = 0700

[print$]
comment = Printer Drivers
path = /var/lib/samba/printers
browseable = yes
read only = yes
guest ok = yes

Pastikan "guest ok = yes" ini yang mengijinkan komputer lain di jaringan untuk mem-print melalui Server. Jangan lupa restart samba melalui perintah

# /etc/init.d/samba restart

CLeint

Lakukan

1. Konfigurasi Server Printer melalui menu System -> Administration -> Printing.
2. Klik "New Printer"
3. Pilih "Windows Printer via SAMBA", klik "Browse"
4. Pilih komputer & printer yang di maksud.

Jangan lupa untuk melakukan "Print Test" untuk memastikan bahwa kita dapat mem-print dari komputer yang satu ke yang lain.

cara install flash di ubuntu






Secara default, jika anda ingin membuka youtube atau web yang memiliki fitur flash tidak akan bisa dibuka pada sistem operasi ubuntu 9.10. Anda harus install plugin flash terlebih dahulu. Berikut caranya :

1. Masuk : Terminal
2. Ketik : sudo apt-get update
3. Ketik : sudo apt-get install flashplugin-nonfree
4. Selesai

Silahkan akses kembali browser firefox anda dan selamat menikmati video youtube

Kamis, 09 Juni 2011

backtrack di ubuntu

Berawal dari seorang pengusaha sukses yang men-support kemampuan, -hacking, saya mulai bersemangat lagi untuk ngoprek sistem,code,security, -research setelah bertahun2 tidak bermain ke dunia itu.

Banyak tools utk membantu saya melakukan research ini, saat ini sudah 3 sistem operasi yang saya pasang di leptop dan ketiganya belum bisa sepenuhnya mendukung aktivitas saya. Mulai dari ubuntu, backtrack, gnacktrack. Untuk 2 sistem operasi terakhir yg saya sebutkan merupakan sistem operasi khusus utk research saya, tetapi keduanya berbuat "ulah" dan saya tidak mempunyai cukup waktu utk menyelesaikan mereka, akhirnya saya beralih ke ubuntu, ya ubuntu.

Ubuntu yang saya gunakan versi 10.04 dengan tools backtrack di dalamnya.
Awalnya saya kesulitan utk menanam paket ,tools backtrack ke ubuntu, tentunya dengan melihat tutorial-tutorial yg saya dapatkan, setelah saya coba, hasilnya semua sama -error



Ada masalah di apt.conf nya, sudah saya coba konfigurasi tetapi tetap saja, -harus lebih banyak belajar lagi :p

Well, akhirnya saya langsung pergi ke situs resminya dan melihat bagaimana cara memasang paket ini;

step 1 - Impor Archive GPG Key
spid3y@spid3y:~$ wget -q http://archive.offensive-security.com/backtrack.gpg -O- | sudo apt-key add -
OK

step 2 - Add Main Repository
spid3y@spid3y:~$ sudo echo "deb http://archive.offensive-security.com pwnsauce main microverse macroverse restricted universe multiverse" > /etc/apt/sources.list

step 3 - Update
spid3y@spid3y:~$ sudo apt-get update


Dan hasilnya memuaskan. Saya bisa memasang tools backtrack ke ubuntu 10.04, tinggal masuk console, dan apt-get install nama-tools atau bisa juga dari synaptic manager :D


Kalau cara di atas masih tidak bisa, ada cara lain yaitu sistem remark pada sources.list Misalnya kita remark (beri tanda # di depan tulisan deb bla2....) dulu url repo yang lain, kita apt-get clean lalu apt-get update.

Selesai melakukan instalasi untuk aplikasi yang kita butuhkan, balikkan remark yang semula lalu clean dan update lagi ;)
maklum newbie saya...

Security (Hacking) Tools di Ubuntu



cuman mau chare aja....
maklum kita sama-sama newbie...

Wireshark – Network Traffic Analyzer

Wireshark adalah tools untuk menganalisis lalu lintas paket data di jaringan. Lazim dipanggil sebagi SNIFFER (pengintai). Sniffer adalah tools yang berkemampuan menangkap paket data dalam jaringan Wireshark mampu mendecode paket data dalam banyak jenis protokol. Tersedia pada operasi sistem linux dan windows.

Install wireshark:

Buka terminal (seperti command prompt di windows), lalu ketikkan

#sudo aptitude install wireshark

Nessus – Remote Network Security Auditor

Nessus adalah scanner untuk mengetahui celah keamanan komputer, baik komputer anda atau komputer siapapun. Kemampuannya yang lengkap sebagai Vulnerability Scanner adalah nyata karena didukung dengan fitur high speed discovery, configuration auditing, asset profiling, sensitive data discovery, dan vulnerability analysis of our security posture.

Install NESSUS:

#sudo apt-get install nessus

NMAP – The Network Mapper

Adalah tools pemetaan jaringan (network) terbaik yang pernah ada sejauh ini. Panggunaannya yang praktis, konfigurasi yang mudah, dan kehandalannya dalam memetakan jaringan komputer di manapun. Dengan Nmap, anda dapat mengetahui komputer-komputer (hosts) apa saja yang sedang terhubung dalam sebuah jaringan, apa service (aplikasi) yang sedang dijalankan komputer itu (host), apa sistem operasi komputer yang dipakai, apa tipe firewall yang digunakan, dan karakteristik lainnya dari komputer.

Install NMAP:

#sudo apt-get install nmap

Etherape – Graphical Network Monitor Modeled after Etherman

Etherape adalah tools untuk memonitor jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa saja yang mau ditampilkan secara grafis.

Install Etherape:

#sudo apt-get install etherape

Kismet

Siapa yang tak kenal tools ini? Sebuah tools terbaik dan satu-satunya di dunia yang mampu mendeteksi setiap jaringan (network) wireless dengan sempurna tanpa cacat sekalipun jaringan tersebut telah berusaha disembunyikan. Dengan tools standar, kita kadang terkecoh bahwa ternyata ada jaringan yang tetap ada namun tak terpantau oleh komputer kita. Kismet adalah detektor jaringan wireless, sniffer, dan sistem pendeteksi penyusup pada komputer. Kismet dapat bekerja pada beragam tipe wireless card, dengan syarat wireless card kita memiliki fitur MODE MONITOR. Kismet dapat melakukan sniffing pada traffic-traffic 802.11b, 802.11a, dan 802.11g.

Install Kismet:

#sudo apt-get install kismet

Chkrootkit – Checks for signs of rootkits on the local system

Tools ini berfungsi melakukan identifikasi apakah sebuah komputer diinfeksi dengan rootkit. Apa itu tootkit? Ini dia jenis-jenis rootkit:

1. lrk3, lrk4, lrk5, lrk6 (and some variants);

2. Solaris rootkit;

3. FreeBSD rootkit;

4. t0rn (including latest variant);

5. Ambient’s Rootkit for Linux (ARK);

6. Ramen Worm;

7. rh[67]-shaper;

8. RSHA;

9. Romanian rootkit;

10. RK17;

11. Lion Worm;

12. Adore Worm.

Install Chkrootkit:

#sudo apt-get install chkrootkit

Rkhunter – Rootkit, backdoor, sniffer and exploit scanner

Tools ini sangat berguna dalam melakukan scanning system komputer kita terhadap keberadaan rootkit yang teridentifikasi berbahaya atau sangat mencurigakan, backdoors, sniffers, dan exploits.

Tools ini akan melakukan pemeriksaan berikut ini di komputer kita:

- MD5 hash changes;

- files commonly created by rootkits;

- executables with anomalous file permissions;

- suspicious strings in kernel modules;

- hidden files in system directories;

Dalam upaya scanning sistem yang optimal, anda harus mengecek sistem menggunakan RKHUNTER dan CHKROOTKIT.

Install Rkhunter:

#sudo apt-get install rkhunter

TCPDump – A powerful tool for network monitoring and data acquisition

Tools ini mengizinkan anda untuk melakukan dumping terhadap lalu lintas jaringan kompute. TCPDump juga dapat digunakan untuk menguji IPv4, ICMPv4, IPv6, ICMPv6, UDP, TCP, SNMP, AFS BGP, RIP, PIM, DVMRP, IGMP, SMB, OSPF, NFS, dan banyak tipe paket data di jaringan. Selain itu, anda juga dapat menggunakan tools ini untuk melakukan track down masalah network, mendeteksi “Ping Attacks”, dan memonitor kegiatan network.

Instal TCPDump:

#sudo apt-get install tcpdump

SNORT – Flexible Network Intrusion Detection System

Ini adalah salah satu tools favorit saya dalam mendeteksi penyusup di jaringan. Kemampuan tools ini adalah yang tercanggih dalam mendeteksi attacks dan probes dalam network, seperti buffer overflows, stealth port scans, CGI attacks, SMB probes, dan lain-lain.

Instal Snort:

#sudo apt-get install snort

Firestarter – program for managing and observing your firewall

Firestarter adalah tools lengkap mesin Linux yang berfungsi sebagai firewall. Memiliki kemampuan real-time dalam menunjukkan probing penyerang pada mesin komputer.

Instal firestarter:

#sudo apt-get install firestarter

CLAMAV – anti-virus utility for Unix

Clam antivirus adalah antivirus yang didesain untuk mesin Linux. Antivirus ini berkemampuan melakukan scanning pada:

- format Zip, RAR, Tar, Gzip, Bzip2, OLE2, Cabinet, CHM, BinHex, SIS, dan sebagainya

- seluruh format file mail

- seluruh format file dokument, termasuk file Microsoft Office dan file Mac Office seperti HTML, RTF dan PDF.

Instal Clamav:

#sudo apt-get install clamav

Netcat – TCP/IP swiss army knife

Netcat adalah sebuah tools simpel dari mesin linux yang berkemampuan membaca dan menuliskan paket-paket data di jaringan, baik yang berprotokol TCP maupun UDP.

Instal Netcat:

#sudo apt-get install netcat

John

Lebih terkenal dengan sebutan John the Ripper (JTR), adalah tools yang didesain untuk membantu administrator sistem dalam menemukan kelemahan password. Tools ini mampu digunakan dalam berbagai bentuk chipertext, termasuk Unix’s DES and MD5, Kerberos AFS passwords, Windows’ LM hashes, BSDI’s extended DES, dan OpenBSD’s Blowfish.

Bagi yang ingin melakukan cracking terhadap sebuah password, John the Ripper adalah jawaban terbaik.

Instal John the Ripper:

#sudo apt-get install john

Dnsniff – Various tools to sniff network traffic for cleartext insecurities

Dsniff adalah sebuah paket tools yang mengandung beberapa sub-tools di dalamnya untuk menyadap dan mengkreasikan jaringan.

Sub-sub tools itu adalah berikuti ini:

* arpspoof – Send out unrequested (and possibly forged) arp replies.

* dnsspoof – forge replies to arbitrary DNS address / pointer queries on the Local Area Network.

* dsniff – password sniffer for several protocols.

* filesnarf – saves selected files sniffed from NFS traffic.

* macof – flood the local network with random MAC addresses.

* mailsnarf – sniffs mail on the LAN and stores it in mbox format.

* msgsnarf – record selected messages from different Instant Messengers.

* sshmitm – SSH monkey-in-the-middle. proxies and sniffs SSH traffic.

* sshow – SSH traffic analyser.

* tcpkill – kills specified in-progress TCP connections.

* tcpnice – slow down specified TCP connections via “active” traffic shaping.

* urlsnarf – output selected URLs sniffed from HTTP traffic in CLF.

* webmitm – HTTP / HTTPS monkey-in-the-middle. transparently proxies.

* webspy – sends URLs sniffed from a client to your local browser (requires libx11-6 installed).

Install dsniff:

#sudo apt-get install dsniff